Rencana Jahat Romi “ Kamu yakin? Tidak sedang halangan, kan? Karena aku lagi tinggi nih. Aku ingin merasakan pelepasan Bersama kamu,” ucap Romi sambil menyentuh bibir mungil Vinna. “ Tentu saja, aku akan buat A Romi tidak bisa bangun semalaman karena lemas. Tapi, aku ingin sesuatu juga,” jawab Vinna “ Apa yang kamu inginkan, sayang. Tentu saja akan aku kabulkan,” jawab Romi dengan nafas sedikit turun naik karena mulai merasakan kalau hasratnya mulai merasuki seluruh tubuhnya. Otak mesumnya sudah menjalar dan ingin segera tersalurkan. Apalagi wangi Parfum Vinna yang selalu membakar darah kejantaanan Romi Setiap kali bertemu. Namun, bagi Romi Vinna tidak lebih dari seorang perempuan yang hanya dianggap untuk memuaskan nafsunya saja. Walau bagaimana pun juga, rasa cinta Romi pada Anin sa