“ Abah!!!” Seketika semua berbalik melihat kea rah pintu untuk mengetahui siapa orang yang baru saja datang. Mereka terkejut dengan kedatangan Sugara dan Hainun juga Hafiah yang sudah berdiri di depan pintu yang memang tidak tertutup. “ Sugara!!” “ Kang Sugara!!” “ Uwak!!” Semua terkejut melihat Sugara dan juga keluarganya yang tiba – tiba datang. Tentu masalahnya akan bertambah rumit, karena dengan adanya Sugara, mereka tidak bisa menekan Anin. “ Maksud abah apa? Kenapa abah mengatakan kalau Anin harus meminta cerai sama Dimas? Bukankah abah tahu kalau Dimas itu siapa?” ujar Sugara terlihat begitu kesala karena perkataan Haji Sanusi yang tidak pernah baik pada Anin dan Dimas. “ Abah tidak menyuruh Anin dan Dimas pisah kok. Mungkin kamu salah dengar Sugara, dan kamu hanya mendengar