Sesuai rencana, Nada memberi akses pada Rama agar bisa duduk di samping Dita. Denias tampak tidak suka, tapi laki-laki itu berusaha terlihat tenang. Selama menunggu pesanan datang, mereka tampak ngobrol dengan santai. "Ngomong-ngomong, sejak tadi aku penasaran, kenapa lehermu di tempel plester seperti itu?" tanya Panji. "Jerawat." jawab Nada asal. "Jerawat atau kau sengaja menyembunyikan sesuatu?" canda Ayu. "Memangnya apa yang bisa Nada sembunyikan? Dia tidak punya pacar. Nada juga terlalu polos untuk diajak begituan." bela Denias. "Aku penasaran tapi aku tidak bertanya. Aku yakin Nada tidak mungkin melakukan sesuatu yang aneh-aneh." tambah Rama. "Kalian terlalu melebih-lebihkan. Aku juga wanita. Kalaupun aku melakukan hal yang aneh-aneh, tidak ada yang salah kan?" tanya Nada. "Tid