Setelah jam pulang kantor Marcell sudah menunggu depan lobi kantor dengan mobilnya. Kali ini aku tidak bisa menghindar lagi dari pandangan teman-temanku. Mereka melihatku pulang bersama dengan Marcell. Seketika berbisik-berbisik dan kemungkinan gosip akan menyebar esok hari. "Gimana meeting kamu tadi? Lancar?" tanya Marcell tetapi fokus menatap jalan "Iya, lancar. Yang agak berat sih gimana caraku hubungi modelnya ini," jawabku "Emang yang jadi siapa?" "Nadya Safira, kamu tahu kan?" "Iya. Kenal tapi gak akrab sih," ucap Marcell sambil tersenyum. "Oh gitu…iya belum dicoba juga mana mungkin harus menyerah." "Yah semangat yah Dee, bilang aja kalau kamu butuh bantuanku." "Pastinya..." Sebenarnya hal utama dari pekerjaan adalah menjadikan ini sebagai passion kita. Tidak akan ada pekerj