Justin menatap Fani dalam. Dia juga tidak akan memaksa Fani kalau Fani tidak mau. "Aku mau," bisik Fani di telinga Justin. "Eh, kalian bisik-bisik ikutan dong," kata Maria. "Kepo banget lu," ejek Melisa. "Yeee, kita kan mau tahu kenapa Fani jadi senang begitu," balas Maria. Pedro hanya diam saja. Dia takut kalau Justin menggila seperti tadi. "Jadi kalian mau pacaran daripada keburu Justin berlumut," kata Pier. "Kamu itu jangan begitu sama teman sendiri," tegur Maria terkekeh. "Oke gue mau pengumuman. Mulai hari ini gue sama Fani," kata Justin sambil menggenggam tangan Fani lalu mengecup punggung tangan Fani. "Setengah doang lu ngomongnya, lanjutkan dong," tegur Pier penasaran. "Kamu nih, bentar lagi mereka ngomong juga kok," balas Maria. "Iya-iya. Gue sama Fani hari ini jadian,"