Bab 47. Di Pemakaman

1520 Words

Wina merapikan dasi kupu-kupu King sebelum mereka turun dari mobil. Ia masih berdebar-debar karena ia akan segera masuk ke acara yang dihadiri oleh keluarga Ian—orang-orang yang seharusnya ia hindari. "Mama kenapa gemetar?" tanya King seraya meraih tangan Wina. "Mama takut," jawab Wina jujur. Ia mengusap pipi King. "Ada nenek kamu di dalam." King mengangguk. "Aku nggak takut sama nenek. Mama jangan takut lagi. Aku nggak akan ke mana-mana, aku di sebelah Mama." Wina mengangguk, tersenyum tipis karena King yang jauh lebih berani dibandingkan dirinya. "Oke, kita turun sekarang." Wina mengambil buket bunga di jok sebelahnya lalu turun dari mobil. Ia memutuskan untuk membawa payung karena gerimis mulai turun. Ia mengatur napas sebelum melangkah bersama King menuju kawasan pemakaman. Tang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD