Bab 48. Menghibur Ian

1828 Words

Tujuh hari berlalu sejak kepergian Azka. Wina tak mendengar kabar apa pun mengenai Ian. Ia juga tak pernah melihat Ian di sekolah. Yah, ia yakin Ian masih berduka dan menutup dirinya. Barangkali, pria itu tenggelam dalam duka hingga tak tahu bagaimana caranya untuk bangkit lagi. Dan itu membuat Wina semakin cemas. Ia selalu bertanya pada King apakah Ian terlihat di dalam sekolah, dan King pasti menjawab bahwa Ian tidak ada. Ian tidak pernah datang ke sekolah lagi. "King, kamu baik-baik aja di sekolah? Nggak ada yang membicarakan kamu?" tanya Wina ketika mobilnya berhenti di dekat SD Permata Hati. King menggeleng. Ia tak tahu apa yang dikatakan oleh para guru di sekolah. Namun, teman-temannya baik dan itu cukup bagi King. Ia tak pernah benar-benar memahami semua orang dewasa, jadi selagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD