"Astaga, King." Ian menarik tubuh mungil King ke pelukannya meskipun anak itu sedikit memberontak. Ia mengeratkan pelukan itu lalu berdiri. Ian merasa begitu pilu ketika King masih menangis di gendongannya.
Ian menggeleng pelan. Entah apa yang dikatakan oleh Rosa hingga membuat King terluka seperti ini. Dengan lembut, ia membelai punggung King. Anak itu terlihat jauh lebih tenang dan mulai mengangkat dagunya.
"Ayo kita bicara sembari pulang," kata Ian.
King mengangguk. Ia tak menatap Ian lalu menarik tubuhnya turun dari dekapan Ian. Ia masuk ke mobil Ian ketika Egi membukakan pintu untuknya. Ian menyusul masuk ke mobil dan dengan penuh perhatian, ia memasangkan sabuk pengaman King.
"Minum dulu," kata Ian seraya membuka air mineral yang ada di mobil itu.
King menurut, ia minum air itu
