Chapter 52

1397 Words

Aqlam turun dari jet pribadinya. Jet pribadi yang dia rancang sendiri. Bocah yang dulu mengekori kemana Chana pergi itu kini telah menjelma menjadi pangeran tampan yang dingin. Dingin ketika wajahnya berhadapan dengan orang luar yang tak begitu dia anggap penting. Hanya Chanalah yang berhak menerima senyum manis nan lembutnya. Pengecualian juga berlaku pada keluarganya. "Tuan," sapa seorang wanita cantik. Aqlam mengangguk. Dia berjalan didampingi oleh wanita cantik itu. "Bernardo sedang berlibur di Maladewa dengan istri dan kedua anaknya," ujar wanita cantik itu. Aqlam tidak menanggapi, dia hanya mendengarkan laporan dari bawahannya. "Tiga hari lagi dia akan kembali ke rumahnya di Ciudad Juarez," lanjut wanita cantik itu. "Lorenzo diberi misi untuk membunuh Damien, kali ini dia sendi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD