016

1412 Words

“Nan” Keenan yang sedang makan dikantin dengan kedua sahabatnya dan juga anak Gervide yang lain menoleh pada orang yang memanggilnya.  Keenan sudah kembali sekolah karena Kei juga sudah pulang beberapa hari yang lalu.  Sebenarnya Keenan akan sekolah jika Keina tidak membuka Café. Keina bersikukuh membuka Café. Tapi Keenan mengancam akan bolos jika Kei membuka Café. Alhasil Keina tak membuka cafenya.  “Gue mau ngomong” “Ngomong aja” Reina lalu sadar jika anak Gervide sedang menatapnya membuat ia sedikit malu.  “Nggak disini” “Sini aja” Keenan tetap tak menoleh pada Reina yang berdiri disebelahnya dan tetap mengotak-atik ponsel nya sambil memakan nasi goreng.  “Please Nan. Gue mau ngomong” “Soal? “ “ Ikut gue baru gue kasih tau” Cakra ember kode pada Keenan untuk bicara pada Rei

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD