Bab 75. Bahagia Yang Sederhana

1001 Words

Namun, masih belum tenang jika kasus penggelapan uang itu masih belum bisa diungkap dengan baik. Chandra masih menunggu hasil interogasi, begitu pula dengan Nirmala yang sedari dulu ingin membalas dendam nyatanya balasan sudah lebih dulu menerpa mereka. Ponsel milik Chandra berbunyi. Dia lantas menerima panggilan tersebut. "Selamat sore, kami dari kepolisian ingin memberi informasi bahwa besok Anda diharuskan menghadiri interogasi Ibu Shella." "Iya, pak. Terima kasih." Malam hari tiba, seisi rumah dikagetkan oleh kedatangan tamu spesial. Terkejut seolah tak percaya, dia adalah nenek Murti yang sengaja ke Jakarta. Namun, begitu bertemu dengan Chandra, aura wajahnya menjadi redup seketika.  "Ambu, kok tumben mau ke sini gak bilang dulu? Kenapa?" "Kalian nikah kok Ambu gak dikasih tahu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD