Luna dibuatnya penasaran pada gelagat Chandra dan gadis itu. Ia mengintip mereka berdua yang sedang memberikan sesuatu kemudian Chandra memberikan sebuah amplop cokelat. Mungkin berisi uang sebagaimana imbalannya.
Setelah itu, Chandra kembali masuk mobil dengan asistennya dan melaju secepat mungkin. Alih-alih Luna hendak mengejarnya tapi ada dua mobil lain yang menghalangi jalannya. Tentu dia gusar, rencananya gagal untuk menyusul Chandra. Tapi kedua karyawan berseragam warna biru itu masih terlihat jelas. Luna membuntutinya hingga mereka terlihat berhenti di depan cafe.
Wanita itu bergegas keluar mobilnya dan menemui kedua pria itu.
"Maaf, mas. Permisi," sapa Luna menghampiri.
"Iya ada apa?"
"Mas barusan ketemu sama pak boss Chandra, kan? Mereka sebenarnya habis sewa jasa apa, sih?
