Kirana cemberut, wajahnya memerah dan malu-malu. "Ayo siapa?" Tanya Nirmala sambil menggodanya. "Malu ya. Jangan-jangan kamu punya pacar di luar negeri sana, masih sekolah juga, kan?" "Kok tahu?" Kata Kirana keceplosan. Dia menutup mulutnya. "Cepetan nikah biar ambu lihat akad kamu sama pacar, mumpung masih hidup di dunia. Masih beruntung kamu ada papa, mama, kakakmu juga, mereka pasti bahagia menyaksikan pernikahan kamu nanti, jangan lama-lama melajang." "Ambu, nikah itu kan berat, kata siapa nikah itu sepnuhnya enak, kan gak mungkin mereka yang pengalaman nikah berbiji sama aku. Dulu lihat mama papa berantem saja aku udah ketakutan," keluh Kirana. "Iya, gak apa-apa, yang penting kamu happy saja, gak udah maksain," tukas Ibunya. SATU BULAN KEMUDIAN Perusahaan entertainment yang dit