"hah, Kirana?"
"Dari mana saja kamu! Itu ada tamu cepat kamu temui mereka. Pura-pura saja asisten yang sedang bertamu di sini karena ada penting," pinta Kirana.
Dari situ Kirana merapikan semua penampilannya. Ia memakai lipstik merah menyala dan pakaian yang menggoda. Bermaksud menyaingi Luna yang pintar memainkan perasaan lelaki. Perlahan dia berjalan dengan anggun menuju ruang tamu mewah itu dan suara hak tingginya sudah terdengar nyaring oleh mereka.
"Selamat malam semuanya," sapanya.
Dodi terbelalak ketika menyaksikan wanita itu. Begitu juga dengan Luna yang tampak ketus dan membuang muka darinya.
"Bu Karen ada di sini?" Tanya Dodi.
"Saya kan asisten pak boss, jadi sudah biasa bertamu malam hari."
"Bahkan menginap di rumah ini demi membahas garapan film dan sinetron baru," samb
