"Selamat pagi, Pak boss," ucap Nirmala sembari menghampirinya saat sarapan. Chandra menengadah pada Nirmala yang tersenyum merekah padanya. Namun, dia tak kuasa menatap wajah manis itu lama-lama. Deg ... Deg ... Deg ... Jantung berdetak kencang. Keringat dingin mulai membasah di kening Chandra. Ia tampak grogi menyaksikan Nirmala yang saat itu ikut sarapan pula. Pria itu benar-benar sedang dilanda halusinasi tingkat dewa. Ketika Nirmala mengambil dua buah roti dan selai strawberry, Chandra melihatnya seolah makanan itu hendak diberikan padanya sambil berkata," kamu makan ini, sayang." "Enggak, enggak? Kamu saja yang makan, ya." *Ting* Halusinasi itu hilang seketika dan kembali seperti semula.. Nirmala melihatnya keheranan. Pak boss yang setiap pagi selalu bersinar dan berwibawa beru