Kejujuran

1309 Words

    Keesokan paginya Bram datang menjemput Meggie pada jam yang sudah di tentukan. Bram terlihat gugup meskipun suasana hatinya terlihat baik.     Bram membawa mobilnya ke arah puncak dan Meggie melihat Bram gugup hingga Meggie bertanya dalam hati. Apa yang akan ditunjukkan oleh Bram sehingga pria itu sangat gugup dan lebih banyak diam.    Setelah melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu, akhirnya mereka tiba di pintu gerbang yang tertutup rapat.     Kemudian Bram turun dari mobil untuk membukanya dan menutupnya kembali setelah mereka berada di dalam.     “Ayo turun!” katanya.     Meggie membuka pintu mobil dan menyusul Bram yang sudah keluar lebih dulu.     “Rumah ….”     “Kenapa? Aneh?” tanya Bram menatap Meggie.     “Aku tidak tahu aku harus mengatakan apa. Bentuk rumah ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD