Gelia memekik kecil karena terkejut ketika dua lengan kekar sudah melingkari pinggangnya. Ditambah berat badan Gaston yang memeluknya dari belakang, membuat Gelia merasa engap seketika. Kepala pria itu bersandar di bahunya, menghentikan aktivitas Gelia yang sedang membuat makanan. Setelah mandi tadi, sengaja Gelia menunggu kedatangan sang suami. Namun, beberapa menit menunggu, yang ada malah perut Gelia yang keroncongan karena lapar. Wanita itu sebenarnya jarang sekali makan berat ketika malam demi menjaga bentuk badan proposional juga berat badan yang seimbang. Jadilah malam ini Gelia hanya memasak orak arik telur dengan irisan tomat yang rencananya akan dia makan dengan beras instan yang tinggal seduh air panas bisa langsung makan. "Gas! Kamu ini datang-datang mengejutkanku saja. Badan