Dengan penuh semangat Arletta memasuki gedung perkantoran tiga puluh lantai milik Tanwi Group. Gedung yang memang sebagian disewakan untuk para perusahaan yang membutuhkan kantor. Sementara Tanwi Group sendiri hanya mendiami lantai satu sampai sepuluh. Dengan percaya dirinya Arletta menuju meja resepsionis. “Papa ada di kantor, kan?” tanyanya dengan angkuh. Sebagai seorang anak perempuan Gunawan Tanuwijaya yang jarang datang ke kantor, tentu saja mengejutkan karyawan tersebut tapi karena wanita itu sudah mengenal jika Arletta adalah adik dari Romi Rafael, dengan begitu sopan menjawab. “Pak Gun baru saja datang, Nona.” “Aku ingin ketemu. Tolong sampaikan pada sekretaris papa.” “Baik, Nona.” “Saya akan langsung ke ruangan papa.” “Silahkan.” Mana berani karyawan biasa sepertinya melara