Gelia memasuki gedung tempat diadakannya seminar yang lokasinya tidak jauh dari hotel tempatnya menginap, masih dengan menggerutu. Perempuan itu masih kesal karena harus ditinggalkan. Mana acara sebentar lagi akan dimulai. Inginnya berjalan cepat tapi Gelia kesusahan melakukannya. Sebab sepatu berhak tujuh centimeter yang dia gunakan sangat menyusahkan untuk berjalan. Padahal Gelia sudah terbiasa menggunakan high heels yang lebih tinggi namun tidak pernah merasakan kesusahan. Ini semua juga dikarenakan kondisi tubuhnya yang tidak mendukung. Seperti masih ada sesuatu yang tertinggal di dalam area intinya. Juga rasa perih yang dirasakan ketika dipakai berjalan lalu bergesekan dengan celana dalam yang ia kenakan. Kata u*****n hanya mampu Gelia lontarkan di dalam hatinya. Hari ini sungguh buru