When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Saat tiba di rumah malam itu, Hara tidak menceritakan tentang bonus besar yang di berikan Hilda pada Hara, Hara merasa terlalu lelah saat tiba di rumah. Bu Ina membantu Hara membersihkan wajahnya di kamar mandi dan mengganti pakaiannya. Mereka langsung tidur, saat paginya, baru Hara menceritakan pada Bu Ina “Bi, hari ini aku dapat jadwal manggung lagi. Oh tapi bonus tadi malam ini Bi, tapi apa itu tidak terlalu banyak?”Jovita menyerahkan amplopnya ke tangan Bi Ina. “Kok, sudah dapat gaji lagi Non, kan, belum tujuh hari?” “Tidak tahu Bi, katanya aku banyak tip dari pengunjung. Tahu nominalnya, berapa? Sepuluh juta,” bisik Jovita bersemangat. “Ha! Siapa yang ngasih?” Saat mendengar nominal sebanyak itu. Bi Ina terdiam, ia takut dan kecurigaannya malam itu benar. 'Pasti ada seseorang k