Memlih Berdamai Dengan Hati

1358 Words

Malam itu Leon memilih membawa perasaan sakit itu dalam minuman, ia menghabiskan alkohol begitu banyak, berharap bisa melupakan semuanya. “Saya sangat membenci kalian semua. Dengar gadis bodoh. Seandainya ayahmu tidak memintaku menjagamu, di saat-saat terakhirnya saya tidak akan mati-matian menyelamatkanmu. Karena sebenarnya saya masih marah." Praaang! Botol yang ketiga yang di lempar Leon. “Kamu tidak pantas menitipkan putrimu padaku setelah apa yang kamu lakukan pada kakak perempuanku! Saya sangat marah padamu!” Leon berjala sempoyongan di kamarnya. Ada lagi rahasia Leon satu lagi; Flashback Ternyata malam itu, saat keluarga Jovita di habisi, setelah ia menyekap mulut Jovita dan menyembunyikannya di belakang rumah. Leon kembali lagi ke rumah ingin memperjelas siapa yang membunuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD