Jaeyong tampak menghela napas saat Elsa menghindarinya dan bersembunyi di belakang Sean. Jaeyong kembali berjalan ke arah Sean dengan penuh kesabaran, sebab jika tidak sabar, maka ia tidak akan mendapatkan apa yang menjadi tujuannya mencari Elsa. "Elsa, ayah datang untuk bicara denganmu. Apa kau tidak rindu pada ayah?" ucap Jaeyong setelah ia cukup dekat dengan Elsa. Elsa tidak mengatakan apa-apa, ia masih bersembunyi di belakang Sean dan masih menggenggam erat baju pria itu. Ingatan buruk dari masa lalu kembali muncul di benak Elsa, saat ia menjadi pelampiasan kemarahan ayahnya saat mabuk dan kalah bermain judi. Itu membuat Elsa benar-benar takut. Sedangkan Sean semakin merasa ada yang tidak beres dengan ayah Elsa. Sean yakin kalau seorang tidak mungkin takut pada ayahnya sendi