Obrolan santai dengan Pras

1764 Words

Tenang, enggak ada yang aneh. Ini hanya salah satu scene manis di antara mereka. Jarang kan mereka bicara hati ke hati gini. Ahiww *** Lavi tak pernah menyurutkan. Hari-harinya belakangan ini adalah yang paling menggembirakan. Tak pernah ia sangka juga ada di titik ini. Titik di mana bisa bersantai dan bicara dengan nyaman bersama Pras. Tanpa terlalu ada rasa takut serta sungkan, meski terkadang Lavi banyak menahan diri untuk bertanya yang jauh lebih ingin ia ketahui. “Abang,” panggilnya sembari membawa piring berisi udang bakar. Hasil tangkapan kemarin yang ditunggui penuh sabar. Ah … tidak juga bagi Lavi. Sabarnya Pras hanya sejenak ternyata. Memancing yang katanya butuh kesabaran pun dicibir habis-habisan oleh Lavi. Bagaimana tidak? Baru menunggu paling lama dua puluh menit, Pras sud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD