Siasat Ferdi

2222 Words

Pras meletakkan gelas berisi cairan pekat yang baru saja ia cecap. Rasa yang melewati tenggorokannya menciptakan sensasi tersendiri. Ia memejam perlahan. Sekalian membiarkan angin yang berembus mengacak rambutnya yang tebal. Kemejanya juga sedikit berkibaran tak tentu arah. Angin hari ini cukup kencang namun, terkadang lembut membelai. “Sekalinya buat ulah, lo bikin kepala gue pening, Pras,” dumel Ferdi. Tak perlu sosok yang tengah menikmati debur ombak itu menoleh, Ferdi sudah bisa pastikan kalau pria itu adalah Pras. Pras berdecak pelan. “Duduk,” perintahnya. Ferdi tak kuasa menolak. Meski mendengkus dan menatap Pras tak suka, tetap saja Ferdi melakukan apa yang sang penguasa pinta. “Berikan gelas untuk Ferdi.” “Siap, Bos.” Anak buah Pras yang berjaga di dekatnya pun bergegas unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD