Lima Tahun

1165 Words

Kaki jenjang Xavier berlari memasuki galeri. Pemandangan puluhan lukisan yang berjejer segera menyambut pandangannya. Lukisan-lukisan indah beraliran realisme. Sebuah pemandangan yang benar-benar tak asing. Bahkan cara melukisnya pun masih sama seperti dulu. Merasa bahwa dugaannya benar, Xavier segera mencari-cari di mana keberadaan orang itu. Yulia tak sengaja melihat kedatangan Xavier. Ia segera berlari menuju tempat di mana Rashi berada. "Lo kenapa, sih, Yul? Lari-lari kayak orang dikejar setan aja!" Rashi langsung mengomeli Yulia. Rashi hanya takut kalau Yulia salah langkah, lalu tak sengaja menyeruduk salah satu lukisan Barra. Lalu lukisan itu jatuh, dan rusak. Yulia berusaha mengatur napasnya yang ngos-ngosan. Ia juga tak tersinggung telah diomeli oleh Rashi. "Shi, si Xavier ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD