38 | Go dan Sahabat

3339 Words

Denta menghela napasnya jengah. Dia sedang berada di kereta api dengan rute Jakarta-Surabaya sekarang ini. Perjalanan yang sangat jauh, membuat Denta menyibukkan diri menyaksikan sekumpulan penumpang yang hilir mudik di sekitarnya. Ada yang naik, lalu ada juga yang hendak turun, setiap kali kereta berhenti di stasiun tujuan mereka. Gista mengumpat kasar. “Baterai HP lo kan masih 2% elah. Punya gue nih lebih sekarat. Tinggal 1%.” “Selisih seangka doang itu mah. Perhitungan banget. Cocok sih, lo kan emang anak IPS,” cibir Dira. “Ngaca lo, ngaca!” jerit Gista membuat beberapa penumpang yang sedang asik tertidur jadi terbangun. Memandang horor ke arah mereka, yang kini meringis memohon maaf. “Lo sih,” desis Dira sambil menampol wajah Gista. Gista melotot. “Lo kali.” “Ish, pokoknya gue d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD