Part 33

1644 Words

Dea                   “Buk, udah deh ah. Senyum mulu dari tadi.”  Ucapku malam itu, ketika aku membantu ibu mencuci piring kotor bekas kami makan malam. “Apa? Ibu diam aja kok, dari tadi.” “Nggak, apaan barusan senyunya ngeledek gitu.”                 Lagi-lagi ibu tersenyum, tapi kali ini jenis senyuman yang penuh sirat akan sebuah ledekan. Ya iyalah, gara-gara tadi sore nih! Ibu pakai masuk kamarku tiba-tiba, tanpa ketuk pintu sama sekali. Ya memang tadi aku sama Mas Danish belum sempat ngapa-ngapain, tapi siapaun yang lihat posisi kami tadi pasti akan salah paham. “Buuuk, aku marah lagi nih.” Aku pura-pura memasang wajah kesal, tapi ibu tampak santai saja. “Ya situ. Mau diemin ibu lagi? Baru juga satu jam yang lalu minta maaf.” “Ya makanya ibu udahan dong, ngeledeknya.” “S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD