Part 18

1453 Words

Dea                   “ Mas Danish mau ngapain?!” Mataku langsung melebar begitu sadar ketika aku membuka mata, wajah Mas Danish berjarak sangat dekat dengan wajahku. “Kamu ngiler.” Jawabnya sambil berdiri lalu tangannya bersedekap. “ Ngiler?” Reflek tanganku menyentuh sudut bibir dan tak menmukan air liur di sana. “ Nggak! Nggak ada tuh.” Aku ikut bangun lalu meraba sudut bibirku lagi. Kalau beneran ngiler kan malu banget. “ Oh enggak? Ya sudah, aku keluar.” Aku melongo ketika melihat Mas Danish keluar begitu saja tanpa mengucapkan satu patah katapun. Maksudnya apa?                 Karena kantukku tiba-tiba menguap entah kemana, aku langsung menyibak selimut dan turun dari tempat tidur lalu menyusul Mas Danish keluar. “ Aku ketiduran ya mas?” Tanyaku sambil meringis tak enak ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD