Bab 20

1655 Words

BAB  20   Mobil yang kami tumpangi berjalan perlahan, melewati beberapa titik kemacetan. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Sudah satu jam terlambat, pastinya acara sudah dimulai. Meskipun ada insiden yang terjadi, acara tetap berjalan sesuai dengan rencana awal. Bagaimanapun, Mas Ashraf tidak ingin acara akbar ini menjadi tercoreng karena insiden tidak menyenangkan. Akhirnya pukul sebelas lewat empat belas menit, Mike memutar stir berbelok ke sebuah halaman hotel. Karangan bunga berjejer bertuliskan ucapan selamat memenuhi pelataran hotel. Beberapa tamu masih terlihat berdatangan. Para lelaki berjas dan wanita dengan dress code gaun warna hijau membuat seluruh area hotel ini tampak teduh. Aku memang memilih tema dress code hijau untuk para tamu wanita. Namun di sudut l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD