Bab 12. Kekesalan Asa

1475 Words

Asa menoleh cepat pada Bumi. Tentu saja ia tak enak jika meminta motor pada Bumi. Mendapatkan ponsel mahal saja rasanya ia tidak nyaman apalagi jika itu motor yang jauh lebih mahal? "Paman jangan kayak gitu," kata Asa. "Paman emang bantu lunasin motor mama. Tapi, itu cuma setahun terakhir, kan? Selebihnya mama yang bayar." Edo memiringkan wajahnya dan mengusap jenggot tipis di dagunya. Ia lalu menatap Bumi. "Asa udah jadi istri kamu. Kalau dia mau bawa motor butut itu, kamu harus ganti yang baru ke Paman." Bumi melihat Asa menggeleng padanya. Jika boleh jujur, ia sangat kesal pada Edo. Ia memang sanggup membeli motor baru, tetapi ia yakin paman Asa bisa saja meminta hal lain nantinya. "Paman tenang aja. Aku ada motor di rumah, kok. Jadi, motor lama Asa biar aja di sini." "Tapi, Mas ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD