Gista menatap layar ponselnya yang menampakkan nama Dipta. Setelah obrolan mereka beberapa hari yang lalu hubungan mereka menjadi lebih baik. Dipta sekarang menjelma sebagai laki-laki yang posesif. Tiada hari tanpa menghubunginya. Menanyakan dimana posisinya, sedang melakukan apa, mengiriminya makanan serta bunga, sampai muncul tiba-tiba di apartemennya tanpa pemberitahuan. Gista mendesah sebelum mengangkat telepon dari Dipta. "Hallo." Sapa Gista di ujung telepon. "Hallo, sayang... Kamu dimana sekarang? " Tanya Dipta dari seberang telepon. Gista menahan geram karena Dipta memanggilnya sayang. Lagi. Setelah hubungan mereka membaik laki-laki itu selalu memanggilnya seperti itu. Seperti dulu waktu mereka masih bersama. Jujur Gista menyukai panggilan itu namun posisinya sekarang me