Siska menunggu Murni yang mengajaknya bertemu. Mereka janjian bertemu di sebuah cafe. Siska sudah bisa menduga jika pertemuan ini ada sangkut pautnya dengan rencana wanita paruh baya itu yang berkeinginan menjodohkannya dengan sang putra.
Walaupun Siska menyukai Dipta tetapi ia tidak mau terlalu berharap. Apalagi sejak mantan kekasihnya kembali, laki-laki itu jarang menemui Bella, menjemputnya, mengajaknya bermain ataupun jalan-jalan. Kadang Bella juga bertanya kenapa Dipta jarang menemuinya bahkan susah di hubungi. Siska memberikan penjelasan jika Dipta sibuk. Untungnya bocah itu mudah teralihkan dan tidak bertanya lagi.
"Sudah lama, Siska? " Tanya Murni setelah duduk di kursi yang ada di hadapan Siska.
"Baru sampai, Tan. " Bohong Siska padahal dia sudah berada disana selama lima be
