Gista lebih banyak menghabiskan waktu di kamarnya. Dengan alasan pekerjaan ia menghindari ajakan Zalfa, Jean, Yudis untuk makan atau sekedar jalan-jalan di tepi pantai. Ia juga ingin menghindari Dipta.
Menjelang agak siang Gista merasa lapar. Tadi pagi dia skip sarapan. Menyibukkan diri didepan laptop. Zalfa sudah mengajaknya jogging setelahnya breakfast di restoran, namun Gista menolak.
Gista pun memesan makanan untuk diantar ke kamarnya. Tak berselang lama bel pintu tempatnya menginap berbunyi. Tebakannya benar pegawai resorts datang untuk mengantarkan pesanannya. Gista memesan nasi goreng seafood. Tak lupa secangkir kopi dan air mineral.
"Terima kasih, " Ucap Gista setelah menerima nampan yang berisi pesanannya.
Gista ingin kembali masuk ke kamar tetapi pandangannya malah menang
