"Aku bisa jelaskan semuanya Wina, itu cuma salah paham, Saras panik karena kehilangan kunci lacinya wajar aja kalau dia spontan bicara agak keras tapi dia sama sekali nggak membentak Violin kok," kata Danar tidak ingin kesalahpahaman itu menjadi semakin besar, dalam hati Danar juga sama sekali tidak menyalahkan Violin karena sudah mengadukan hal itu kepada sang ibu Violin adalah anak yang baik dan pasti tidak akan bisa menutupi apapun dari ibunya.
"Kamu bilang itu wajar Mas? tapi aku rasa itu nggak wajar karena seorang wanita yang baik sepanik apapun dia pasti bisa menjaga sikapnya di depan anak kecil. Aku jadi ragu buat ngebiarin Violin sama kamu Mas," kata Wina nada bicaranya pun terdengar begitu keras tapi Danar tahu kalau wanita itu sedang merasa emosi sekarang.
"Kamu nggak perlu m
