Danar menghela napas lega saat melihat memang benar Saras yang berada di dalam bilik toilet itu, ia langsung menghampiri sang kekasih yang duduk sambil menutup kedua telinganya dengan Kedua telapak tangan, wanita itu terdiam tanpa ekspresi. "Saras, sayang kamu kenapa?" tanya Danar sambil berjongkok di depan sang kekasih dan menatap kedua mata Saras yang terlihat kosong. "Saras kamu lihat, Mas! lihat sini, jawab kamu kenapa?" tanya Danar sambil menangkup kedua pipi Saras dan meminta wanita itu untuk menatap matanya. "Saras, sadar!" kata Danar sambil menepuk kedua pipi yang sedang ia pegang, Saras langsung menatap wajahnya. "Mas Danar ...." panggil Saras, wanita itu langsung memeluk Danar dengan begitu erat sambil menangis. Danar menghela nafas lega lalu memeluk Saras dan membantu