BAB 9

1671 Words

Keisha sudah siap dengan setelan jas kerjanya. Ia bergegas pergi keluar dari kamarnya menuju ruang makan. Namun langkahnya memelan ketika tidak melihat Devan di ruang makan. Di sana hanya ada kakek Devan. Demian dan istrinya. Kemana pria itu. Pikir Keisha. Tumben sekali dia tidak ada. Keisha menghentikan langkahnya, ia menundukan sedikit kepalanya untuk memberi hormat ketika Demian memandangnya. "Oh Keisha" "Devan tidak masuk kerja hari ini. Kakinya masih terluka. Jadi karena kau sudah lembur kemarin. Sekarang kau bisa libur"ucap Demian membuat Keisha terkejut. "Kau bebas hari ini"lanjut Demian. Tersenyum menangkap raut wajah kebingungan di wajah Keisha. "Ahh... Benarkah!"Demian mengganggu, lalu melemparkan senyum manisnya pada Keisha. "Baiklah. Terima kasih banyak tuan."Keisha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD