34. Undangan sesungguhnya

1196 Words

Kantor Pusat MBC "Berikan ini pada Dea. Temui dia di ruangannya!" perintah Bima, meminta Beno untuk mengantarkan secarik kertas berisi daftar nama-nama para tamu undangan, yang rencananya akan ia undang di hari Pernikahannya. Kesibukan Bima mengelola perusahaan yang sedang berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, tidak mengurangi sedikit pun perhatiannya untuk mempersiapkan secara matang-matang setiap detail Persiapan Pernikahannya. Di balik meja kerjanya, pria itu tampak bersandar pada kursinya. Menatap Beno yang berdiri tegak di sampingnya sembari menyodorkan selembar kertas berwarna pastel. "Nona muda sekarang sedang berada di luar, Tuan. Sepertinya, nona sedang makan siang bersama dengan seorang temannya," tutur Beno seraya menundukkan sedikit kepalanya, dengan kedua tangan bertau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD