11. PERHATIAN BIAN UNTUK FLO

2577 Words

Melihat Flo yang masih mematung dengan raut wajah menahan malu sekaligus kesal, tentu saja membuat Bian harus berusaha keras menahan tawa. Apalagi melihat karyawan lain yang memandang ia dan Flo dengan tatapan bingung. Namun, bukan Bian namanya jika tidak semakin membuat Flo mati kutu. “Ya sudah saya bicara di sini saja. Karna sudah malam, sebaiknya kamu pulang ikut dengan saya saja. Lagi pula, pekerjaan kamu juga sudah selesai kan, jadi kita bisa pulang sama-sama.” ucap Bian santai, seperti tidak peduli dengan gosip yang akan mencuat setelah mengatakan hal ini di hadapan karyawannya. Saat ini Flo sudah tidak bisa menutupi rasa malunya. Ingin sekali ia menghilang dari ruangan ini karena ocehan Bian yang tidak dipikirkan akan akibatnya. Sekarang ia harus memikirkan jawaban apa yang tepat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD