Menuju Halal

1256 Words

Besok adalah hari dimana aku akan melepas status lajang ku. Menikah dengan pria yang dijodohkan oleh Mama. Pria yang digadang-gadang sebagai dewa penolong keluargaku. Pria baik yang rela menghabiskan sisa hidupnya dengan gadis aneh sepertiku. Apa aku bahagia?” Ya, aku bahagia. Bahkan sangat bahagia! Aku pastikan jika tak akan menyesali keputusanku. “Manda,” panggil kanjeng ratu. Beliau sejak kemarin sangat sibuk hingga melupakan waktu makannya. Aku sudah mengingatkan tapi tidak didengar. “Belum tidur?” “Belum, Ma. Siva dan Mimi pergi cari mie tek-tek sampai sekarang belum kembali.” “Jam segini mie tek-tek pasti ramai. Antriannya sampai mengular.” Mama naik ke atas ranjang, memasukkan separuh tubuhnya ke dalam selimut. Wajahnya terlihat lelah namun bahagia. “Mama sudah makan malam?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD