Bab 22 : Bukan Ini Yang Kuinginkan 3

1453 Words

# Ariana lagi-lagi terbangun di pagi hari dalam keadaan tanpa busana. Ia sangat yakin kali ini Damian sengaja memanfaatkan kesedihannya untuk sesaat dan membuatnya lagi-lagi menyerah di bawah kekuasaan pria itu. Ariana menarik napas kesal. “Sial,” ucapnya pelan. “Ah…selamat pagi Nyonya.” “Astaga!” Ariana terkesiap kaget saat tiba-tiba Calista muncul dari samping tempat tidur. “Apa yang kau lakukan disitu?” tanya Ariana bingung. Ia sama sekali tidak bisa menebak apa yang sedang dilakukan asistennya itu dengan berlutut di sisi tempat tidurnya. “Saya sedang mengumpulkan pakaian Nyonya,” ucap Calista dengan wajah tanpa dosa. Meski ia tidak tahu dengan pasti kenapa pakaian Nyonya-nya berserakkan di lantai seperti itu tapi ia sebenarnya hanya ingin membuat Ariana senang. Ariana memijit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD