63. Sakit Jiwa

2355 Words

Aku sudah girang sekali menyambut bang Nino yang tiba tiba pulang ke Indonesia setelah sekian lama dia betah di Amrik. Kedua eyang saja sampai menginap di rumahku hanya untuk menyambut bang Nino pulang. “Curut Amrik elo gak ikut?” ejekku setelah drama kangen kangenan eyang uti selesai. “Gue ke sini buat nengok Noni, bukan mau holiday” jawabnya. Baru kami semua menatapnya. “Ke Bandung?” tanya eyang ti yang bertahan memeluk lengan bang Nino. Bang Nino mengangguk. “Nantikan bukan hari ini?, kamu baru datang shzact….” rengek eyang uti. “Iya Ti, besok mungkin” jawab bang Nino. “HAH!!!” jerit protes mama. “Mah…penting sekali untukku tau keadaan Noni, kalo dia sudah cari penggantiku, sia sia banget aku ke Amrik. Aku juga mau tau keadaan Noni di Bandung” jawabnya. “Itu sih elo gak pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD