Gara gara si Jejen dan Karenina yang belum aku kenal, bertengkar di sekolah, dan aku memarahi bang Nino, akhirnya aku mendiamkan kedua abangku. Malas aja jadinya, habis mereka semakin tidak berpericewekan sih. Kesel akunya. “Nyun…gue bukan penyebab si Jejen ribut sama cewek baru Nino, ngapa gue ikutan di cuekin sama elo?” keluh bang Reno. Aku abaikan dan tetap bertahan dengan buku komik donalku di kamarku. “Nyun…yaelah, ngomong apa!!, gagu mulu lo!!” keluhnya lagi. Aku hanya menatap sekilas ke arahnya lalu baca buku Donalku lagi. Tak lama bang Nino masuk kamarku. “Ngapain lo di kamar Ados?” ejeknya. Si bastart beneran datang nyusul juga. Aku bertahan diam waktu mereka berdiri di hadapanku yang tiduran di kasurku sambil membaca buku. “Gak enak Dul, anyun diam aja” keluh bang Reno. “