“Hai mah…..”sapaku pada mama yang duduk di ruang tengah rumah. “Gimana mobilmu?” tanya mama setelah aku mencium pipinya. “Sudah di bengkel” jawabnya lalu duduk di sebelah mama. Mama mengerutkan dahinya. Aku memang menelpon mama juga akhirnya untuk bilang pulang telat karena mobilku mogok. “Ada orang baik hati yang membantu aku bawa mobilnya ke bengkel” jawabku pada tatapan mama. “Who?” tanya mama lagi. “Mama gak kenal orangnya, jadi percuma kalo aku cerita” jawabku sambil bangkit. Mama tertawa. “Asal jangan hilangkan mobil itu, kalo tidak mau mendengar abangmu mengoceh. Heran mama tuh, mobil itu cuma baru di naiki Noni, kenapa seperti di naiki president” kata mama lagi. Aku gantian tertawa. Benar mama sih, begitu aku mengadu soal mobil bang Nino yang masuk bengkel, setelah aku man