Setelah penolakan yang dilakukan Zevanra, Gemma jadi malu untuk keluar dari kamar. Saat ia haus dan ingin mengambil air minum ke dapur ia membuka pintu dengan pelan-pelan melihat kanan-kiri. Zevandra tidak ada di ruang tamu maupun di dapur barulah Gemma keluar. “Aku tidak seharusnya mengatakan itu tadi, memalukan,” gumam Gemma sembari menuangkan air dalam gelas, saat ia meneguk minuman dalam gelas . Zevandra juga datang, ia juga ingin minum, mata Gemma membulat, wajahnya panik melihat Zevandra ada di depannya. Ia terbatuk-batuk karena tersendak. Setiap kali Gemma menatap mata dingin Zevandra, wanita itu selalu gugup. “Bapak mau minum?” Gemma malah menyodorkan gelas minum bekasnya, Zevandra menatap gelas itu lalu berjalan ke laci dan mengambil gelas yang baru. ‘Ah, gila kenapa juga aku