Sudah satu bulan Gemma di apartemen Zevandra, setelah Zevandra menegurnya Gemma akhirnya berubah, ia berlatih sangat keras untuk menurunkan berat badanya, walau dr. Zevandra tidak ada di sana. Melihat Gemma jadi pendiam, Zevandra merasa bersalah karena membentak Gemma waktu itu. “Aku ingin memberikan ini padamu.” Pria bertubuh tinggi itu menyodorkan sebuah suplemen kulit. “Terimakasih Dok.” Gemma berbalik badan dan masuk kembali ke dalam kamar. Gemma berdiri di pantulan kaca menatap tubuhnya dan menatap wajahnya, kulit wajahnya kusam tidak terawat kepalanya yang masih botak. Karena Erina membotaki kepalanya, tiba-tiba ia merasa sangat jijik melihat diri sendiri di kaca. Gemma mengepal tangannya dengan kuat, bayangan penghinaan Regi tahun lalu melintas di kepalanya. Kembali ke masa di ma