Sebelum masuk ke ruangan tempat Layra dirawat. Meira tidak lupa untuk mengetuk pintu beberapa kali, hingga mendapatkan jawaban dari dalam untuk dipersilahkan masuk Meira pun perlahan-lahan membuka pintu, lalu melihat ke arah dimana Layra sedang dirawat saat ini. "Lay—" ucap Meira terpotong karena tiba-tiba saja Raksa memberikan sebuah kode supaya dirinya tidak membuat suara yang terlalu besar. Layra akhirnya terdiam sebentar, menatap sahabatnya yang sedang berbaring di atas kasur dengan sebuah impus yang terpasang di lengan kanannya. Lalu ia pun mendekat, wajah Layra terlihat sedikit pucat dan bahkan terlihat begitu lemas tidak berdaya. "Layra!" ucap Meira dengan nyaring hingga membuat sahabatnya terbangun mendengar suara nya, sedangkan Raksa hanya menepuk jidadnya dan seketika menghe