Raksa begitu sangat menyesal karena sudah membiarkan Layra pulang sendirian. Seharusnya ia tidak mendengarkan apapun yang dikatakan gadis itu sebelum nya, tapi semuanya telah terjadi. Menyesal pun percuma sehingga sekarang Raksa akan lebih ekstra hati-hati menjaga Layra dan calon anak dalam kandungan nya. Untungnya, keduanya baik-baik saja sehingga sekarang ia merasa sangat lega, bahkan Layra juga sudah siuman dari pingsannya. "Kenapa Bapak berada disini?" tanya Layra yang masih saja terlihat begitu lemas, tapi wajah gadis itu sudah tidak lagi begitu pucat dari sebelumnya. "Berhentilah memanggil ku dengan sebutan yang tidak berguna itu! Sekarang aku ini Suami kamu!" ucap Raksa dengan tegas, ia sangat tidak menyukai Layra memanggilnya seperti itu dan menurutnya itu terasa sangat aneh di