Aku tercenung di pinggir kolam renang rumah Karin sambil merokok seorang diri. Kamu sudah tidur pulas setelah aku temani. Aku ga habis pikir bagaimana kamu bisa kasih aku hadiah ulang tahun free pass buat kita make love. Gila banget kan?. Masih aku ingat tubuhmu yang menegang dan gemetar saat aku menyusuri tiap jengkal tubuh polosmu yang tergolek pasrah di kasur. Tidak seperti biasanya yang menggeliat seksi plus desahan yang erotis, tadi itu kamu benar benar tegang. Aku tau kamu belum siap untuk menyerahkan semua untukku dan aku tak berniat memaksa. Jujur hasratku sudah di ubun ubun, aku mengabaikan janjiku pada papaku, pada papamu juga pada diriku sendiri. Kamu bayangkan, kamu pasrah aku apain aja. Tapi aku memilih menunggu sampai kamu benar benar siap, dulu aku pikir akan menidurimu set