Yey!!, akhirnya aku bisa mendekat ke arahmu lagi.Masih tanpa dialog sih.Tapi itu udah cukup kok.Dan karena itu, aku hampir tidak perduli apa pun lagi.Yang aku perdulikan cuma gimana aku trus mendekat ke arahmu. Mau Lampir teriak protes aku ga jemput dan antar dia sekolah lagi, aku cuek. Mau mamaku dan Gladis ledek aku yang terus masang senyum pepsoden tiap hari, aku juga cuek.Intinya aku merasa happy terus. "Abang ih!,lama lama gigi lo kering dari tadi senyum melulu!" komen Gladis. "Bodo!" jawabku masih tersenyum. "Kamu baikan sama si Nonimu No?" tanya mamaku. Aku tersenyum jahil ke arah mamaku. Papaku cuma geleng geleng lalu melanjutkan sarapannya. "Mau tau?,apa mau tau banget?" ledekku. "Sama orang tua ngeledek!" keluh mamaku. Aku terbahak sendiri. Ha...ha...apa keliatan banget