100. Rahasia Bule Jerman

2303 Words

Aku menggeliat resah di sofa ruang tamu apartemenmu, hembusan nafas hangatmu yang tertidur pulas menggangguku. Belum kakimu yang memeluk tubuhku. Hadeh...tegangkan aku. Sepulang dari kafe Kendi, aku jadi menginap di tempatmu. Akhirnya aku bisa menjelaskan perihal Febry dan kamu menerima penjelasanku, jadilah berakhir dengan aku yang menginap di tempatmu. Kamu ingatkan moment itu?, jangan bilang gak ingat, di buku harianmu juga ada kok. Aku ceritakan ya Non, supaya kamu tau gimana tersiksanya aku, dekat kamu, tapi di paksa menahan diri, karena prasangkaku yang salah soal kamu dan Max. Waktu itu aku deg degan takut Max datang. Pacar orang aku peluk peluk. Kamu juga. Pas aku antar tissue ke toilet, kita ciuman sampai desah desah depan toilet cafe Kendi. Tapi pas pulang malah hampir nolak aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD